Padat Karya Tunai Rp12,2 Triliun Serap 630.900 Tenaga Kerja

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 16 November 2020 17:56 WIB
Program Padat Karya Tunai. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi anggaran program Padat Karya Tunai hingga November 2020 mencapai Rp12,2 triliun. Serapan itu sebesar 90,93% dari total Rp13,4 triliun.

Sementara dari sisi serapan tenaga kerja dari Padat Karya Tunai dalan periode yang sama tahun ini menyentuh angka 630.900 orang. Realisasi ini tercatat positif dari serapan tenaga kerja yang ditargetkan Kementerian PUPR yakni sebanyak 638.960 orang.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Guru Honorer Langsung Masuk Rekening, Jangan Lupa Dicek

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, sisa pagu anggaran program Padat Karya Tunai senilai Rp1 triliun akan dialokasikan untuk revitalisasi saluran drainase jalan nasional sepanjang 5.000 kilometer. Alokasi ini diyakini mampu menyerap 76.337 tenaga kerja dalam negeri.

"Pagu anggaran program padat karya sudah termasuk tambahan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk revitalisasi saluran drainase jalan nasional sepanjang 5.000 kilometer dengan anggaran Rp1 triliun. Ini dialokasikan untuk penyerapan 76.337 tenaga kerja," ujar Basuki dalam rapat kerja (raker) bersama dengan Komisi V DPR, Jakarta, Senin (16/11/2020).

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer dan Dosen Cair

Secara agregat, realisasi anggaran Kementerian PUPR pada tahun ini mencapai Rp64,066 triliun. Serapan anggaran tersebut tercatat hingga 16 November 2020.

Basuki mengutarakan, serapan anggaran Kementerian PUPR 2020 sebesar Rp64,066 triliun terdiri dari realisasi keuangan yang mencapai 73,05% dan realisasi fisik senilai 75,02% dari pagu anggaran 2020 sebesar Rp87,83 triliun.

"Realisasi pagu keuangan (Kementerian PUPR) 2020 dari Rp87,83 triliun, sekarang pada tanggal 16 November 2020 pukul 16.00 WIB terserap keuangan Rp64,066 triliun atau sebesar 73,05 persen (realisasi keuangan)," ujarnya.

Realisasi keuangan dan fisik Kementerian PUPR tahun ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Di mana pada 2819, serapan keuangan hanya mencapai 58,61% sementara realisasi fisik sebesar 65,32%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya