JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen selama November 2020 mencatatkan inflasi sebesar 0,28% dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) dan inflasi 1,59% dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,86% dan andilnya terhadap inflasi umum sebesar 0,22%.
Baca juga: BPS Catat Inflasi November 0,28%
"Komoditas makanan andilnya adalah daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, dan bawang merah," ujar Setianto di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Kata dia, transportasi mengalami inflasi 0,30% dan andilnya 0,04% ke inflasi selama bulan lalu. Penyedia makanan dan minuman atau restoran mengalami inflasi 0,11% dan andilnya 0,01%.
Baca juga: Inflasi November 2020 0,12%, BI Ungkap Ayam hingga Minyak Goreng Jadi Pendorongnya
Sementara kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi 0,04% dan andilnya ke deflasi sebesar 0,01%.