Ketika Digitalisasi Jadi Jurus Genjot Produksi Migas Nasional

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 04 Desember 2020 13:21 WIB
Minyak (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Digitalisasi akan menjadi salah satu terobosan dalam upaya meningkatkan produksi migas. Kemampuan perusahaan menjalankan kegiatan lebih efisien yang didukung penerapan operasional berbasis digital adalah sebuah keharusan, terlebih ketika industri hulu migas di seluruh dunia harus berjibaku mempertahankan level operasional yang optimal saat menghadapi wabah Pandemi Covid-19 dan penurunan harga minyak.

Demikian salah satu kesimpulan dari diskusi dengan topik “Role of Digital & Technology to improve production and reserve”, pada rangkaian 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas yang diselenggarakan oleh SKK Migas, Jumat (4/12/2020).

Panel diskusi ini menghadirkan narasumber Jamie Webster dari Bonston Consulting Group, Shaharuddin Hamid Mustapha (Petronas), Emiliano Racano (ENI), Steve Freeman (Sclumberger), Rendra Utama (SKK Migas), Trudy Curtis (PPDM) dan Javier Farinez (BP).

Baca Juga: Menteri ESDM: Harus Disadari, Kejayaan Migas Telah Berlalu 

Jamie mengatakan, teknologi merupakan hal penting untuk mendukung peningkatan produksi migas. Oleh karena itu, data menjadi aset strategis dan pengolahan serta pemanfaatan yang dilakukan secara digital akan sangat mendukung perusahaan untuk mempercepat proses kerja maupun pengambilan keputusan.

“Teknologi dan digitalisasi akan sangat membantu perusahaan, karena dapat digunakan untuk meminimalkan salah satu momok industri migas yaitu dry hole, termasuk menggunakan kecerdasan buatan baru (artificial intelligence) untuk mensimulasikan pemboran,” katanya,

Shaharudin dari Petronas menceritakan kisah sukses penggunaan teknologi dan digitalisasi yang kemudian menghasilkan efisiensi dan efektivitas, yang dalam jangka panjang menghasilkan efisiensi biaya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya