Pada awalnya, Petronas menerapkan transformasi digital pada kegiatan peningkatan produksi. Semua fungsi di Petronas terkoneksi dalam suatu teknologi digital yang disimpan dalam cloud, sehingga dapat sharing data dan berinteraksi.
“Sekarang keberhasilan digitalisasi untuk peningkatan produksi kami kembangkan untuk mendukung kegiatan Eksplorasi dan lainnya,” katanya.
Saat ini ada banyak budaya dalam pengambilan keputusan karena dapat berbeda-beda ketika membaca sebuah data yang tersaji dalam laporan. Digitalisasi ini akan membantu mempercepat pengambilan keputusan, karena data telah diproses sedimikian rupa sehingga memudahkan.
Penerapan salah satu teknologi artificial intelligence (AI) diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan industri migas. AI memerikan akurasi, kualitas dan kecepatan pemrosesan data dan menyajikan data menjadi tampilan 3D sehingga memberikan perspektif yang lebih lengkap dalam mengambil keputusan. Hal ini akan meningkatkan keberhasilan kegiatan pemboran, manfaat akan sangat dirasakan untuk pemboran eksplorasi.
Narasumber sepakat bahwa aset hulu migas tidak lagi hanyalah cadangan yang ada, tetapi data juga menjadi aset yang akan memberikan keberhasilan dalam mengubah cadangan (reserve) menjadi produksi (production).
Berdasarkan penelitian PPDM, suatu blok migas yang memiliki nilai aset USD470 miliar, maka nilai data itu sendiri akan mencapai USD155 miliar atau mencapai 233% dari asset cadangan migas. Saat ini PPDM bersama SKK Migas dan Pertamina sedang melakukan kegiatan pemrosesan data hulu migas.
Kepala Divisi MSTI SKK Migas Rendra Utama menyampaikan digitalisasi adalah bagian dari transformasi SKK Migas dan telah diterapkan secara berkelanjutan. Manfaatnya sangat dirasakan dalam mendukung tugas SKK Migas melakukan pengawasan ke Kontraktor KKS.