JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi indeks harga konsumen akan mencatatkan inflasi sebesar 1,46% secara tahunan (year on year/yoy) sepanjang tahun ini.
Sementara itu, pada Desember 2020, bank sentral memproyeksikan inflasi sebesar 0,22% (month to month/mtm). Ini juga lebih rendah dari inflasi selama bulan sebelumnya yang sebesar 0,28% (mtm) maupun Desember 2019 sebesar 0,34% (mtm).
Baca juga: 5 Fakta Inflasi November 0,28%, BI Jaga Sesuai Target
“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46% (year to date/ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46% (yoy),” ujar Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan di Jakarta, Sabtu (5/12/2020).
Pada tahun lalu, laju inflasi sebesar 2,72% (yoy), merupakan yang terendah sejak krisis moneter melanda tahun 1999 atau terendah selama 20 tahun terkahir.
Baca juga: Sri Mulyani: Inflasi 2020 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
"Rendahnya inflasi tersebut akibat pandemi Covid -19, yang membuat permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa ikut menurun," bebernya.
Sebelumnya, survei Pemantauan Harga Bank Indonesia (BI) pada minggu pertama Desember 2020 menunjukkan bahwa diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,22% (month to month/mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Desember 2020 secara tahun kalender mencapai 1,46% (ytd) dan tahunan sebesar 1,46% (yoy).
Bank Indonesia (BI) akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
(Fakhri Rezy)