Gaji Menteri Segini, Kok Masih Korupsi?

Taufik Fajar, Jurnalis
Minggu 06 Desember 2020 08:05 WIB
Mensos Juliari Batubara Ditetapkan Sebagai Tersangka. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara sebagai tersangka penerima suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek. Juliari diduga mendapat 'jatah' sebesar Rp17 miliar dari paket pengadaan bansos Covid-19 tersebut.

Juliari menambah catatan hitam menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tersangkut kasus rasuah. Sebab, sebelum Juliari Batubara ditetapkan tersangka, KPK lebih dulu menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Baca Juga: Mensos Juliari Minta Kepesertaan PKH Maksimal 5 Tahun

Penetapan tersangka terhadap Juliari hanya selang sebelas hari setelah penangkapan terhadap Edhy Prabowo. Edhy Prabowo sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Bahkan, Edhy sudah ditahan dan sedang menjalani proses hukum KPK.

Tercatat sudah dua Menteri Tersangka Korupsi. Kalau Korupsi diduga dengan Gaya Hidup atau Gaji yang Kecil. Lantas berapa gaji Menteri Kabinet Indonedia Maju?

Baca Juga: Juliari Peter Batubara, Mensos Ketiga yang Berurusan dengan KPK

Dikutip dari riset iNews, Minggu (6/12/2020), seorang menteri akan menerima gaji pokok, tunjangan dan dana operasional. Gaji pokok yang di terima oleh menteri adalah sebesar Rp5.040.000 per bulan. Tunjangannya Rp13.608.000 per bulan.

Sehingga setiap bulannya para menteri ini dapat menerima gaji setiap bulannya Rp18.648.000. Tidak hanya itu, menteri juga mendapat fasilitas rumah dan kendaraan dinas serta jaminan kesehatan. Selain gaji pokok dan tunjangan, seorang menteri mendapatkan dana operasional yang mencapai Rp120 juta hingga Rp150 juta per bulannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya