Sinovac Disuntik Rp7,26 Triliun Buat Produksi Vaksin Covid-19

Reza Andrafirdaus, Jurnalis
Senin 07 Desember 2020 15:08 WIB
Rupiah (Okezone)
Share :

JAKARTA - Produsen vaksin Covid-19, China’s Sinovac Biotech menerima suntikan dana sebesar USD515 juta atau Rp7,26 triliun (Rp14.106 per USD). Dana tersebut digunakan untuk menggandakan kapasitas produksi vaksin virus corona.

Dilansir dari CNBC, Jakarta, Senin (7/12/2020), dana USD515 juta tersebut datang dari kesepakatan investasi saat Sinovac memperluas kesepakatan pasokan dan uji coba vaksin Covid-19 dengan lebih banyak negara. Hal ini mengikuti hasil positif dari uji klinis tahap awal hingga menengah.

 Baca juga: Bebas Pajak, Sri Mulyani Bayar Rp50 Miliar untuk 1,2 Juta Vaksin Sinovac

Sino Biopharm Pharmaceuticals China mengatakan, sebuah unit bisnis akan menginvestasikan USD515 juta di Sinovac Life Sciences, yang merupakan anak perusahaan Sinovac. Di mana, untuk membantu pengembangan dan produksi vaksin virus corona.

Investasi ini akan memberi Sino Biopharm Pharmaceuticals 15,03% saham di Sinovac Life Sciences, kata Sino Biopharmacies dalam pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong.

 Baca juga: 1,8 Juta Vaksin Sinovac Berbayar untuk Orang Kaya, Ini Jadwal Penyuntikannya

Sinovac mengatakan, dalam pernyataan terpisah, bahwa mereka akan dapat memproduksi 300 juta dosis vaksin setiap tahun dan bertujuan untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi kedua pada akhir tahun 2020 untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin Covid-19 tahunan menjadi 600 juta dosis.

Sinovac telah mendapatkan kesepakatan pasokan CoronaVac dengan beberapa negara termasuk Indonesia, Turki, Brasil dan Chili, dan sedang mengadakan pembicaraan dengan Filipina untuk kemungkinan penjualan.

Di China itu sendiri, vaksin virus corona Sinovac ini menjadi salah satu dari tiga vaksin yang digunakan untuk penanganan darurat. Sekitar 1 juta orang telah diinokulasi untuk program penggunaan darurat tersebut.

Sekadar informasi, vaksin virus corona telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 malam. Pemerintah memastikan akan melakukan pemeriksaan mengenai kedatangan vaksin Covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, pemeriksaan vaksin tersebut akan dilakukan dengan sangat cermat dan teliti.Sehingga, jika ada vaksin yang rusak saat tiba bisa langsung dilaporkan oleh distributor.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya