Tidak ada tahapan dalam proses pengembangan vaksin yang tidak dilewati. CEO MHRA pun telah menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada jalur alternatif yang diambil dalam menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech, semua harus melewati proses yang sudah ditetapkan.
“Sekarang bukan waktunya untuk melupakan fakta bahwa kita membutuhkan upaya global karena tidak ada satu negara, dan tidak ada perusahaan farmasi, yang dapat melakukannya sendirian,” ucap Dominic
Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi Inggris (JCVI) telah menyarankan agar vaksin pertama-tama diberikan kepada mereka yang tinggal di panti jompo berikut stafnya. Kemudian diikuti oleh orang-orang yang berusia di atas 80 tahun dan pekerja kesehatan dan sosial, kemudian kepada penduduk lainnya dalam urutan usia dan risiko.
“Kami memiliki tugas untuk memastikan vaksin, perawatan, dan tes untuk Covid-19 tersedia untuk semua menghentikan penyebaran pandemi global dan membawa umat manusia ke jalan menuju pemulihan. Kolaborasi di bawah ACT-Accelerator sangat penting untuk mendukung pengembangan, produksi dan akses untuk semua negara,” jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)