Insinyur elektronik dan telekomunikasi kelahiran Jakarta ini adalah satu dari tiga pendatang baru dalam daftar tersebut.
Saudara kandung Wijono dan Hermanto Tanoko, yang mengendalikan perusahaan cat swasta Avia Avian, memulai debut mereka dengan USD700 juta atau setara RP9,8 triliun. Wajah baru ketiga adalah bankir veteran Jerry Ng. Dia mengakuisisi saham tahun lalu di Bank Jago, kemudian disebut Bank Artos, yang rencananya akan dia ubah menjadi bank digital.
Yang menerima keuntungan lainnya adalah Irwan Hidayat, yang keluarganya Sido Muncul adalah pembuat jamu terbesar di Indonesia. Saham perusahaan naik karena penjualan produknya yang lebih tinggi, seperti obat flu Tolak Angin yang populer, meningkatkan kekayaan keluarganya 41% menjadi USD1,55 miliar atau setara Rp21,88 triliun.
(Feby Novalius)