Macet Melulu, Jasa Marga Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Gerbang Tol Cibubur

Fadel Prayoga, Jurnalis
Minggu 20 Desember 2020 13:16 WIB
Gerbang Tol Cibubur. (Foto: Okezone.com/Jasa Marga)
Share :

JAKARTA - Kepadatan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan kerap terjadi lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi, khususnya dari arah Bogor menuju Jakarta.

Dalam mengatasi masalah tersebut, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas khususnya pada lokasi pertemuan lalu lintas pada On Ramp Gerbang Tol Cibubur 2.

Baca Juga: Jalan Tol Bisa Nyanyi agar Sopir Tak Ngantuk

General Manager Representatif Office 1 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Plaza Tol Cibubur, Jakarta Tri Wahyu Subekti berharap kegiatan ini dapat memperbaiki aliran lalu lintas, meningkatkan waktu tempuh perjalanan, menertibkan lalu lintas, mengurangi kendaraan crossing, dan pada akhirnya dapat memperlancar lalulintas.

"Hasil dari uji coba ini akan dilakukan evaluasi untuk diberlakukan secara permanen jika terbukti dapat mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar Cibubur arah Jakarta," kata Tri dalam keterangan tertulis, Minggu (20/12/2020).

Baca Juga: Kecelakaan Tol di Cipali Memprihatinkan, Faktornya Kelelahan

Selain itu, contraflow arah Jakarta yang dimulai pada KM 17+200 s.d KM 8+600 akan tetap dilaksanakan pada Senin (21/12/2020), untuk mengurai kepadatan di sekitar Cimanggis arah Jakarta.

"Selama kegiatan uji coba rekayasa berlangsung diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, tertib di lajurnya, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya," ujarnya.

Pelaksanaanya uji coba itu akan akan dimulai Senin (21/12/2020) sampai dengan hari Jumat (1/1/2021) antara lain dengan cara sebagai berikut :

1. Pemasangan Water Barrier dari Km 14+500 s.d 13+500 arah Jakarta untuk mensterilkan bahu jalan;

2. Pemasangan traffic cone dari Km 13+400 s.d 13+200 arah Jakarta (setelah chevron Cibubur sampai dengan Cibubur 2 Satelit untuk kanalisasi Cibubur 2) untuk mengurangi merging;

3. Menempatkan petugas Mobile Customer Services dan kendaraan bantuan lainnya di sekitar lokasi rekayasa lalulintas sebagai langkah antispasi bila terjadi gangguan kendaraan.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya