Menurut dia, bila mereka memilih bertahan untuk berjualan, maka beban yang dibiayai semakin besar, sementara pemasukan sedikit.
"Dengan kondisi kayak gini, mereka ambil sikap untuk sementara tutup, mengambil risiko yang lebih kecil, daripada ambil sewa lagi. Akhirnya dia pulang ke kampung karena kan enggak ada (bayar) sewa," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)