"Maka hal ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dengan adanya hal itu, kami memberikan beberapa rekomendasinya. Misalnya kami usulkan agar pagu sukuk bisa ditetapkan per program bukan per kegiatan dengan jangka waktu tertentu. Karena saat ini pagu masih ditetapkan di level kegiatan sehingga membuat fleksibilitasnya lebih rendah," jelasnya.
Dia juga juga mengusulkan agar alokasi sukuk dapat digunakan kembali untuk kegiatan lain. Di mana apabila ada sisa lelang, maka bisa dipakai untuk sesama proyek SBSN di tempat lain.
"Sehingga mempercepat penyerapan dan penyelesaian proyek," tandas dia.
(Feby Novalius)