Sementara itu, Program OfficerCenter Tata Kelola Sawit Madani Berkelanjutan, Trias Fetra mengatakan, penggunaan dana perkebunan sawit belum memberikan kesejahteraan bagi petani sawit. Kata dia, dari Rp11 triiliun dana sawit, sekitar 80% digunakan untuk subsidi biodiesel.
Tujuannya, agar produksi biodiesel meningkat sehingga mampu menyerap produksi CPO sehingga mampu mendongkrak harga CPO dan implikasi lainnya meningkatkan harga tandan buah segar sawit.
“Namun, berdasarkan hasil analisis input output, penggunaan dana sawit untuk subsidi biodiesel tidak memberikan nilai mannfaat besar terhadap keseimbangan faktor produksi dibanding menggunakannya untuk program yang berkaitan langsung dengan perkebunan sawit,” jelasnya.
(Feby Novalius)