Ahok Hitung Kerugian Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 31 Maret 2021 14:54 WIB
Pemadaman Kebakaran Kilang Balongan. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) tengah menghitung kerugian akibat insiden kebakaran dan meledaknya empat tangki Kilang Refinery Unit (RU) VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Saat ini angka pasti kerugian belum disampaikan manajemen.

Kabar kalkulasi kerugian itu disampaikan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sedang direksi hitung. Bisa ditanyakan itu," ujar Ahok saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Pertamina: Seluruh Kebakaran Kilang Balongan Padam Hari Ini

Meski proses perhitungan tengah dilakukan manajemen BUMN sektor energi tersebut, perkiraan kerugian sementara mencapai ratusan miliar. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mencatat, kerugian yang dialami Pertamina akibat terbakarnya Kilang Balongan cukup besar.

"Angka pasti saya enggak bisa jawab, karena saya enggak punya datanya. Perkiraan bisa ratusan miliar, tapi angka pasti saya ngak bisa jawab," kata Fabby saat dimintai pendapatnya.

Hitungan Fabby didasari pada jenis-jenis kerugian yang dialami Pertamina. Pertama, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berhenti sementara. Pemberhentian produksi sendiri disebabkan empat tangki penyimpanan BBM dilalap api seperti, tangki T-301, -301G, T301-F, dan T-301E. Secara keseluruhan ada 72 tangki di Kilang Balongan.

Baca Juga: 5 Foto Kondisi Terkini Pemadaman Kilang Minyak Balongan

"Yang jelas, kalau kita menghitung kerugiannya itu, satu, kerugian akibat minyak yang terbakar. Kan itu ada empat tangki ya, yang terbakar. Ada tangki yang terbakar, maka di situ ada minyak yang siap untuk di jual atau didistribusikan. Satu kerugiannya itu," katanya.

Kedua, kerugian dari sisi infrastruktur. Usai insiden tersebut, perseroan negara itu harus menggelontorkan dana untuk pembagunan kembali empat tangki dan peralatan pendukung lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya