Jangan Panik, BBM Tak Akan Langka meski Kilang Minyak Balongan Kebakaran

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Jum'at 02 April 2021 09:06 WIB
BBM (Foto: Okezone)
Share :

Diketahui, sebanyak 26 ribu kiloliter (KL) BBM hilang akibat terbakarnya Tangki T301 pada Kilang Balongan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto dalam diskusi yang sama. Kehilangan itu berasal dari empat tangki yang terbakar.

Sugeng mengungkapkan, ia mendapat kabar tentang kebakaran tersebut pada pukul 04.00 WIB pagi. Setelah memastikan kabar itu benar, ia langsung mengkonfirmasi hal itu kepada pihak yang berkompeten menjawabnya.

Ia mendapat penjelasan bahwa ada empat Tanki yang terbakar, dimana total kerugian BBM yang hilang mwncapai 26 ribu KL.

"Tanki pertama kapasitasnya 27.000 KL, waktu terbakar terisi sekitar 23.000 KL. Kemudian satu Tanki lainnya hanya berisi 3.000 KL, total 26.000 KL (BBM terbakar)," ungkapnya.

Sugeng mengatakan, Komisi VII fokus pada pasokan BBM yang harus tetap terjaga. Sebab, iaenyebut kilang Balongan memiliki kapasitas yang sangat besar, yakni 125.000 barel, dengan produk-produknya yaitu Pertamax, Pertalite dan juga Bensin atau Premium.

"Tanki penyimpanan BBM disana (Balongan) banyak sekali, ada sekitar 38 Tanki timbun yang berisikan sudah menjadi BBM dan ada pula tanki-tanki lain hang masih processing, crude, ada setengah BBM yang bahkan jumlahnya sampai 70-an (Tanki)," ungkapnya.

Sugeng menyadari, keberadaan Kilang Balongan sangat strategis karena memasok BBM untuk wilayah lain. Dia pun mengungkap, dari total kapasitas penyimpanan BBM di Terminal BBM (TBBM) Plumpang sebesar 15.000 KL, sebanyak 14.000 KL di antaranya merupakan suplay dari Balongan.

"Kami menekankan pada Pertamina, meskipun telah terjadi ledakan di Tanki kilang Balongan, bagaimana dipastikan agar suplay BBM di MOR III, khususnya Jakarta dan sekitarnya tidak terganggu," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya