JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap para ahli di bidang ekonomi syariah yang tergabung dalam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Dia mengatakan ekonomi islam bisa membantu pemulihan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Sederet Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia
"Saya berharap (acara) ini bisa menjadi tempat bagi kita untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan sekaligus mencari ikhtiar solusi bagi bangsa Indonesia. Hal seperti ini saya harap akan mengisi banyak sekali pembahasan di ikatan ahli ekonomi islam Indonesia, sehingga kita memiliki para ekonom-ekonom Islam yang memiliki kemampuan teknis, kemampuan analitis, dan juga pada akhirnya berkontribusi di dalam perekonomian kita," jelas Menkeu dalam video virtual, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: 4 Fokus Wapres Maksimalkan Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah RI
Menkeu menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. Berbagai langkah kebijakan extraordinary diambil oleh Pemerintah dalam rangka untuk meredam dampak Covid-19 agar tidak mengakibatkan kontraksi perekonomian yang lebih dalam.
"Berbagai langkah kebijakan responsif Pemerintah itu terangkum didalam satu program yaitu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," katanya.