JAKARTA - PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) hari ini melakukan penawaran perdana umum atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, karet dan industri pengolahannya ini menjadi perusahaan tercatat ke-14 yang melantai di Bursa tahun ini.
Perseroan akan melepas sebanyak 866,2 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak 4,36 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada Penawaran Umum. Sementara itu, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesarRp 200 setiap saham.
Baca juga: Deretan Orang Terkaya Dunia yang Cuan dari IPO
Dari pantauan, Jakarta, Senin (12/4/2021), saham TAPG langsung menyentuh auto reject atas. Di mana, naik Rp70 atau 35% ke Rp270.
Perseroan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa penawaran umum telah dilangsungkan pada tanggal 5-6 April 2021.
Baca juga: Jumlah Emiten Naik Signifikan tapi Nilainya Tak Besar
Corporate Secretary Triputra Agro Persada, Joni Tjeng mengatakan, dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini akan digunakan oleh Perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal pada Perusahaan Anak, yaitu PT Agro Multi Persada (AMP) yang kemudian akan disalurkan kepada Perusahaan Anak AMP, yaitu PT Sukses Karya Mandiri (SKM) untuk belanja modal dan modal kerja sehubungan dengan pembangunan pabrik SKM di Kalimantan Tengah.