Dolar Melemah Terbebani Imbal Hasil Obligasi AS

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 20 April 2021 07:26 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

NEW YORK - Dolar AS melemah ke level terendah dalam enam minggu terakhir terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Senin waktu setempat. Pasar memilah kejatuhan imbal hasil Treasury AS pekan lalu, setelah Federal Reserve menegaskan bahwa setiap lonjakan inflasi kemungkinan bersifat sementara.

Selain itu, peningkatan sentimen risiko yang ditunjukkan reli saham global baru-baru ini ke rekor tertinggi juga membebani greenback. Indeks dolar turun 0,58% menjadi 91,082, melanjutkan tren turun yang dimulai akhir Maret.

Baca Juga: Indeks Dolar Tergelincir, Bunga Obligasi AS Turun Lagi

Dengan melemahnya dolar AS , pound Inggris naik 1% menjadi USD1,40 untuk pertama kalinya sejak 18 Maret. Lebih banyak bukti pemulihan ekonomi Inggris menjadi harapan dari data yang akan dirilis akhir pekan ini.

Melemahnya greenback terlihat di seluruh perdagangan, dengan dolar AS mencapai posisi terendah terhadap mata uang utama lainnya di kelompok mata uang G10, termasuk yen Jepang, franc Swiss, dolar Australia dan dolar Selandia Baru, dan euro.

Baca Juga: Indeks Dolar Flat Merespons Data Ekonomi AS

"Pergerakan ini kebalikan dari apa yang terjadi dalam tiga bulan pertama tahun ini ketika dolar menguat terhadap mata uang utama yang sama karena imbal hasil naik dan menawarkan pengembalian yang lebih tinggi pada greenback," kata Analis Senior Fxstreet, Joseph Trevisani, dilansir dari Reuters, Selasa (20/4/2021).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya