Data Ekonomi Mengecewakan, Indeks Dolar Melemah

, Jurnalis
Selasa 04 Mei 2021 07:37 WIB
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Indeks dolar tergelincir terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Dolar melemah karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dan data ekonomi yang lesu membebani mata uang Amerika.

Aktivitas manufaktur AS tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat pada April. Data tersebut memicu imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih rendah.

Baca Juga: Rupiah Melemah Tipis ke Rp14.450/USD Imbas Investor Berhati-hati

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya, melemah 0,3% pada 90,969, dilansir dari Antara, Selasa (4/5/2021).

"Ini akan membutuhkan kenaikan tambahan yang kuat minggu ini untuk memiringkan risiko menuju pemulihan dalam dolar AS dan bentuk awalnya tidak menjanjikan," kata Osborne.

Baca Juga: Indeks Dolar Menguat Ditopang Data Ekonomi AS

Sentimen bearish terhadap dolar sedang meningkat setelah penurunan singkat. Posisi net short dolar AS naik minggu ini ke level tertinggi sejak akhir Maret, menurut perhitungan Reuters dan data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas yang dirilis pada Jumat (30/4).

Ekonomi AS berkinerja lebih baik tetapi "belum keluar dari masalah," kata Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada Senin (3/5) dalam pernyataan yang menandai studi bank sentral yang akan datang yang mendokumentasikan pukulan tidak proporsional yang diderita oleh orang tua yang kurang berpendidikan dan bekerja selama penurunan virus corona.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya