JAKARTA - Ada beberapa cara menghadapi penurunan saham. Investor pun diminta jangan panik, sebab naik turun harga saham sangat lumrah terjadi dalam perdagangan pasar saham.
Tak dapat dipungkiri, ketika bursa saham anjlok banyak investor saham yang panik. Padahal tidak selamanya saham yang turun drastis bakal menyebabkan kerugian. Ini cara hadapi saham yang turun drastis.
Adapun hal yang menjadi penyebab utamanya adalah kemunculan wabah virus corona yang berdampak pada kondisi ekonomi global dan membuat nilai saham turun drastis. Walaupun tidak hanya terjadi kali ini saja, namun kondisi pasar kali ini benar-benar terpukul dan mengalami kerugian besar-besaran.
Baca Juga: IHSG Seharian Menghijau, Ditutup Naik 0,8% ke 5.976
Inilah yang membuat nilai investasi semakin volatile, bahkan harga saham turun drastis. Harga saham turun drastis ini tidak lain akibat kinerja beberapa perusahaan yang menurun. Di masa lockdown banyak perusahaan menghentikan operasional, produksi bahkan memangkas sejumlah karyawan.
Selain kinerja perusahaan yang anjlok, gelombang pengangguran juga semakin bertambah membuat sentimen negatif yang mengakibatkan saham turun drastis. Banyak investor asing memilih untuk melarikan modalnya pada aset-aset safe haven seperti emas dan surat utang dan perlahan mulai melepas kepemilikan investasinya di Bursa Efek Indonesia.
Mengutip situs MNC Sekuritas, Senin (10/5/2021), berikut cara bijak dalam menghadapi kondisi saham yang turun drastis!