Sementara itu, investor juga enggan membeli euro karena kebijakan Bank Sentral Eropa yang lebih dovish.
"Bank Sentral AS selangkah lebih maju dari Bank Sentral Eropa dan akibatnya USD kemungkinan akan tetap didukung dengan baik terhadap EUR," kata ahli Strategi Commerzbank dalam catatan hariannya.
Sterling juga memperpanjang penurunannya terhadap dolar AS,d dengan turun di bawah USD1,39. Pelemahan tersebut karena kejutan hawkish Fed dan penurunan tak terduga dalam penjualan ritel Inggris.
(Feby Novalius)