JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi adanya obat Ivermectin. Di mana obat terapi Covid-19 ini telah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dirinya juga memuji kerja cepat Menteri BUMN Erick Thohir yang mengawal izin Ivermectin untuk terapi corona. Bahkan obat tersebut sudah diproduksi di Indonesia dan segera digenjot pengadaannya.
Baca Juga: 5 Fakta 79 Produk Alkes Masih Impor Bikin Geram Menko Luhut
“Itu merupakan langkah yang tepat. Masyarakat sekarang bisa lebih memahami mengapa saya atas nama Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tiga pekan lalu langsung bertindak cepat kirim Ivermectin untuk masyarakat Kudus,” kata Moeldoko, dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).
Moeldoko menerangkan, tindakan tersebut didasari pengetahuan akurat dan keyakinan terhadap manfaat Ivermectin yang terbukti menurunkan jumlah penderita dan kematian di India serta 15 negara lain di dunia.
Baca Juga: Ivermectin, Obat Covid-19 dengan Harga Rp7.000
“Awal bulan ini ketika saya melakukan tindakan cepat dan terukur untuk menolong masyarakat Kudus yang sedang menderita dihajar Covid, mungkin ada yang merasa heran. Sekarang terbukti bahwa itu tindakan yang tepat,” kata Moeldoko.
Adapun jumlah Ivermectin yang dikirim Moeldoko ke Kudus sebanyak 2.500 dosis. Obat tersebut pun distribusikan ke rumah sakit, maupun puskesmas..
Selain Kudus, 3 kecamatan di Semarang, 1 kecamatan di Demak, Kabupaten Sragen, Bangkalan, Madura telah mendapat obat tersebut. Provinsi Kalimantan Barat, dibagikan di Pontianak, Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sintang.