Resmikan Sentra Vaksinasi di Medan, Erick Thohir: Pandemi Belum Berakhir

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 26 Juni 2021 13:04 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN untuk wilayah Sumatera Utara yang berpusat di Polonia, Medan, Sumatera Utara. Peresmian Sentra vaksinasi ke-7 yang sudah dilakukan Kementerian BUMN dan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, serta Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding Rumah Sakit tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sumetara Utara, Musa Rajekshah.

Baca Juga: Erick Thohir Ingatkan Direksi dan Komisaris BUMN Saling Kerjasama

Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang mulai digelar di Medan, Sumatera Utara ditargetkan mampu mengubah status kota tersebut dan wilayah Sumatera Utara menjadi zona yang lebih aman di tengah pandemi ini. Saat ini, Medan dan beberapa ibu kota provinsi kembali berada di status zona merah saat pandemi COVID-19 merebak lagi di Tanah Air.

"Saya mengingatkan pandemi ini belum berakhir. Saat ini status zona merah muncul di berbagai kabupaten dan juga ibukota provinsi. Meskipun upaya-upaya maksimal sudah dan terus dilakukan oleh pemerintah, namun harus mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Saya ingin Sentra vaksinasi di Medan ini direspon positif warga Sumut agar mau divaksin sehingga kota ini berada di zona aman. Apalagi sentra vaksin ini terbuka bagi siapa saja yang belum divaksin," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: Transformasi Bisnis Jadi Penentu BUMN Hidup atau Mati Pasca-Pandemi

Berdasarkan data dari covid19.sumutprov.go.id/, status kota Medan yang berpenduduk 2,43 juta orang atau 16,46 persen dari seluruh penduduk Sumatra Utara berada di zona merah dengan penambahan kasus di atas 30 orang setiap harinya. Selain itu, cakupan prosentase jumlah warga Sumatera Utara yang sudah menjalani vaksinasi masih rendah. Secara nasional, cakupan vaksin pertama di Sumut berada di peringkat 20 nasional dengan 40,23 %, sedangkan untuk vaksin kedua baru 21,58 % atau di posisi 23 nasional.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya