Fenomena Jual Mal untuk Dapat Dana Segar

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Kamis 02 September 2021 13:06 WIB
Fenomena Penjualan Mal. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA – Penjualan mal di tengah pandemi menjadi fenomena belakangan ini. Hal tersebut dinilai supaya pengembang mal mendapat dana segar dalam menjalankan bisnisnya.

Menurut Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat, hal tersebut dilakukan pengusaha sebagai opsi untuk melakukan asset recycling.

Baca Juga: Masuk Mal Wajib Vaksin, Target Vaksinasi Bisa Tercapai

“Fenomena penjualan mal di tengah pandemi adalah opsi yang dipilih oleh pengembang dalam melakukan asset recycling. Umumnya opsi ini dipilih untuk mendapatkan dana segar dan mengalihkan portofolio ke aset yang dinilai lebih aktif di tengah pandemi. Setidaknya ada 4 mal di Jabodetabek yang mengalami fenomena ini,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (2/9/2021).

Syarifah mengatakan di beberapa kota di dunia juga melakukan asset recycling dengan mengalih fungsikan penggunaan ritel ke dalam fungsi yang dinilai memiliki potensi transaksi yang lebih prospektif. Seperti yang terjadi di Sydney, pengalihan fungsi retail menjadi logistik.

Baca Juga: Dine In Jadi 50%, Pengusaha Pede Mal Kian Ramai

“Hal ini dilakukan mereka untuk memenuhi permintaan logistik yang sedang tinggi dan melemahnya transaksi belanja langsung di ritel,” jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya