Meskipun demikian, di era pandemi Covid-19 saat ini harus mengubah pola pikir dari ekspor bahan baku menjadi bahan jadi.
"Tidak ada yang berkembang lebih cepat jika kita tidak memberdayakan sumber daya alam. Ini pertama kali di Indonesia, Asia dan jika dari tambangnya dibenahi maka itu akan menjadi yang pertama di dunia,” katanya.
Sebagai catatan, Hyundai telah berinvestasi USD1,55 miliar atau sekitar Rp21 triliun untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Kesepakatan investasi ditandatangani 2019 dan disusul dengan pembangunan.
(Dani Jumadil Akhir)