5. Langsung Tawarkan ke Orang Terdekat
Tidak perlu malu dan takut untuk memasarkan produkmu di kalangan orang-orang terdekat. Karena kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Saat orang terdekat membeli produk kita, maka bisnis yang kita rintis akan tumbuh secara signifikan.
6. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Jangan malas untuk melakukan pencatatan transaksi keuangan secara rapi dan rutin. Usahakan pisahkan keuangan pribadi dan usaha.
Dia mengatakan sekarang masih mencatat secara manual untuk yang kurang paham perhitungan dan pencatatan bisa mencoba langsung di aplikasi android
7. Marketing di Sosmed
Maksimalkan marketing di sosial media, bisa melalui endorse, instagram reels, instagram ads, dsb. Karena marketing ini sangat berpengaruh besar bagi penjualan kita.
8. Berbagi Tugas Dengan Jelas
Buat komitmen dan rencana bisnis bersama partner bisnismu. Bagi jobdesc yang jelas untuk meminimalisir percekcokan.
Dirinya sendiri memiliki peran sebagai pembuat feeds instagram, sebagai admin sosial media, menangani e-commerce(shopee), packing orderan, hingga mencatat transaksi keuangan.
Sementara itu rekannya Victor memiliki bagian konsep dan membuat konten marketing (video dan foto), packing produk, delivery produk dalam kota, termasuk juga packing order.
9. Pembeli Adalah Juragan
Perlakukan pembeli kita sebagai juragan. Berikan pelayanan terbaik agar mereka suka dengan produk dari kita.
(Feby Novalius)