Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mengutarakan bahwa diperlukan percepatan progresif dalam penyelesaian Tol Cisumdawu, terlebih untuk seksi 1.
“Kami optimis untuk pekerjaan fisik seksi 1 dan seksi 2 dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021,Sedangkan pada seksi 4 dan seksi 5, sedang dilakukan juga percepatan pada pembebasan lahan. Apabila pembebasan lahan seksi 4 dan Seksi 5 sudah tuntas pada Oktober 2021, maka pekerjaan di kedua seksi tersebut juga dapat dikebut untuk selesai Desember 2021,” paparnya.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
“Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km dan seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres seksi 1 secara keseluruhan sebesar 94,55%, sedangkan progres seksi 2 sebesar 95,80%.” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)