JAKARTA - Bursa saham Indonesia mencatatkan saham baru terbanyak di Asia Tenggara. Dengan demikian, Indonesia menjadi 'Raja IPO'.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Jakarta, Jumat (8/10/2021), Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, gairah investasi di pasar modal Indonesia terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: BEI Pede Unicorn Tertarik Melantai di Bursa Saham
Hal ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami reli positif selama beberapa waktu belakangan.
Inarno menyebut sebanyak 750 perusahaan di Indonesia telah terdaftar atau melantai di pasar modal Indonesia. Jumlah ini merupakan jumlah akumulasi setelah 38 perusahaan berhasil IPO hingga Agustus 2021.
Dengan begitu, dia mengklaim bahwa Bursa dalam negeri menjadi yang terbesar di antara negara Asia Tenggara lainnya.
"Melihat dari sisi supply side atau IPO perusahaan dapat kita laporkan bahwa awal Oktober 2021 telah terdapat 38 perusahaan yang IPO dengan nilai fund raised mencapai Rp32,15 triliun," ucap Inarno.
"Alhamdulillah, ini merupakan dibandingkan IPO perusahaan di Asean lainnya kita adalah IPO yang terbanyak," sambungnya.