JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 tidak hanya terjadi di Indonesia. Di beberapa negara juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, semua negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021. Rinciannya, ekonomi China hanya tumbuh 4,9%, Amerika Serikat 4,9%, Singapura 6,5%, Korea Selatan 4%, Hong Kong 5,4%, dan Uni Eropa 3,9%.
"Ekonomi negara-negara tersebut melambat dibandingkan kuartal sebelumnya," kata Margo Yuwono dalam video virtual, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Breaking News: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III-2021 Capai 3,51%
Tercatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2021 mencapai 1,55% secara per kuartal (qoq) dan 3,51% secara (year-on-year/yoy).
Kata dia, kondisi mitra dagang Indonesia berpengaruh pada kinerja ekspor impor. Ekspor pada kuartal III tumbuh 12,81% dibandingkan kuartal sebelumnya atau melesat 50,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan, dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,81%
Lalu, pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha, jasa kesehatan tinggi mencapai 1,06% dan terendah adalah pertanian sebesar 1,31.
"Sektor yang terkontraksi antara lain akomodasi dan makananan minuman sebesar 0,13% dan jasa pendidikan 4,42% serta administrasi pemerintah -9,96%," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)