Lutfi mengatakan, naiknya harga minyak goreng ini dipicu karena harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia yang meningkat signifikan sebesar 52,23 persen dibanding November tahun lalu, sehingga hal itu berpengaruh pada harga dalam negeri. Untuk itu, pemerintah akan terus memastikan pasokan minyak goreng lokal agar tetap terjaga dengan aman.
"Kita sudah mengimbau kepada industri untuk memberikan pegas supaya kenaikan minyak ini tidak terlalu memberatkan masyarakat," imbuhnya.
Dia pun berharap, upaya pemerintah bersama stakeholder ini dapat meringankan beban masyarakat dari melonjaknya harga CPO. "Saya berharap minyak goreng yang akan diluncurkan sebanyak 11 juta liter ini dapat membantu masyarakat dari kenaikan harga CPO," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)