Di Depan Bos Pertamina, Jokowi: Impor Minyak Kita Terlalu Besar

Athika Rahma, Jurnalis
Sabtu 20 November 2021 19:04 WIB
Presiden Jokowi Soroti Impor Minyak yang Dilakukan Pertamina. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyoroti impor minyak yang dilakukan PT Pertamina (Persero). Di hadapan jajaran direksi dan komisaris Pertamina, Jokowi menyebut impor minyak Pertamina terlalu besar.

Awalnya, Jokowi mendorong agar suplai energi di Indonesia bisa segera beralih ke energi terbarukan. Saat ini, suplai energi Indonesia masih didominasi oleh batu bara sebesar 67 persen, minyak 15 persen dan gas 8 persen.

Baca Juga: Dikelola Pertamina, Blok Rokan Setor Pajak Rp607,5 Miliar

Menurutnya, jika transisi energi tidak terjadi, maka pengaruhnya akan ada di neraca pembayaran dan nilai tukar rupiah.

"Goal besarnya adalah negara ini akan memperoleh keuntungan dalam bentuk neraca pembayaran, yang sudah berpuluh tahun tidak bisa kita selesaikan karena problemnya impor minyak kita terlalu besar sekali," tandas Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet, Sabtu (20/11/2021).

Baca Juga: Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk 32 Posisi! Buruan Lamar, Ini Syaratnya

Selain itu, Jokowi bilang kalau importase yang terlalu besar akan berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah karena setiap bulan, Pertamina harus membeli dolar di pasar dengan jumlah yang besar untuk impor minyak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya