JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menceritakan pernah melepaskan sejumlah aset pribadi untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Aset yang dilepas seperti mobil mercy, lukisan berharga, hingga sebidang tanah.
Kejadian itu terjadi pada tahun 2006. Saat itu, Erick memimpin salah satu perusahaan media, Mahaka Group. Dia mengaku perusahaannya terancam bangkrut lantaran over ekspansi.
Baca Juga: Tegas! Erick Thohir Bersih-Bersih BUMN dari Korupsi
"Saya melepas aset pribadi saya, waktu itu kebetulan koleksi mobil tua, mercy tua, kita juga koleksi lukisan, ya kita lepas, ada tanah kita lepas, ada tabungan ya kita cairkan," ujar Erick dalam tayangan di YouTube BUMN Muda, dikutip Jumat (10/12/2021).
Bukan saja melepas aset pribadinya, Mantan Bos Inter Milan itu pun meminjam uang senilai Rp 2 miliar dari sahabat terdekat. Salah satunya Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani.
"Bahkan waktu itu saya pinjam uang kedua sahabat saya, almarhum Andre Mamuaya dan bekas Ketua Kadin sekarang yang jadi Dubes Amerika, Rosan Roeslan, saya pinjam uang waktu itu. Kalau tidak salah masing-masing Rp 1 miliar, saya janji saya balikin dua bulan, alhamdulilah saya balikin 1 bulan," tuturnya.
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Anak Buah Menteri Basuki Jadi Komut Indra Karya
Sebelum menapaki tangga kesuksesan hingga mengisi posisi strategis di Kabinet Indonesia Maju, Erick mengaku mengalami kesulitan keuangan yang berarti.
Sebagai pemilik perusahaan media, Erick dihadapkan pada sejumlah pilihan pahit. Saat itu, dia harus memilih satu pilihan dari sejumlah opsi. Misalnya, melakukan pengurangan karyawan atau kah meminjam dana dari perbankan.