Inflasi AS Tembus 7,5%, Indeks Dolar Bergejolak

Antara, Jurnalis
Jum'at 11 Februari 2022 06:56 WIB
Dolar AS bergerak fluktuatif (Foto: Shutterstock)
Share :

"Tekanan harga yang lebih luas dan meluas ini adalah cerita global," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA. "Kami mulai melihat banyak negara maju lainnya sekarang menjadi lebih agresif dalam mengatasi inflasi."

Suku bunga, terutama pada short end, melonjak setelah data IHK dirilis. Imbal hasil obligasi pemerintah AS dua tahun, yang biasanya bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga, naik 26,1 basis poin menjadi 1,609%. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai 2,0% untuk pertama kalinya dalam 2,5 tahun.

Pasar suku bunga mempertanyakan tingkat inflasi, kata Nancy Davis, Managing Partner dan Chief Investment Officer di Quadratic Capital Management LLC.

"Saya tidak berpikir IHK memberi kita gambaran keseluruhan. Mengingat panduan ke depan dari The Fed, pasar suku bunga memperkirakan untuk disinflasi."

Sebelumnya di Eropa, bank sentral Swedia mempertahankan rencana kebijakan moneternya secara luas tidak berubah dan menekankan pandangannya bahwa lonjakan inflasi bersifat sementara.

Sikap dovish oleh Riksbank atau bank sentral Swedia mendorong dolar untuk membukukan kenaikan terbesarnya di antara mata uang utama, menyebabkan krona Swedia jatuh 2,01% versus greenback pada 9,31 per dolar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya