Hedy menambahkan, berdasarkan hitungan dari aset management system, untuk mempertahankan kemantapan jalan, itu membutuhkan dana sebesar Rp22 triliun. "Tapi kenyataannya kita kurang dari Rp20 triliun," kata Hedy.
Menurutnya Hedy, perbedaan antara target dan anggaran cukup jauh, baik untuk mempertahankan ataupun untuk meningkatkan. Karena menurut Hedy anggaran yang tersedia untuk reservasi jalan itu hanya Rp18 triliun.
"Ini perlu kami sampaikan kenapa sampai terjadi penurunan ini, karena pertama jalan dan jembatan kita sudah banyak yang usia layaknya tinggal sedikit," ujarnya.
Saat ini kondisi jalan dan jembatan yang ada di Indonesia jika telat dilakukan penanganan dikhawatirkan justru akan memakan biaya yang jauh lebih besar lagi
"Perlu kami sampaikan juga keterlambatan untuk penanganan ini akan menimbulkan biaya yang jauh lebih besar lagi apabila kita tunda," kata Hedy.
Selain itu, menurutnya terdapat hampir sepanjang 3.000 KM, jalan yang hampir rusak yang membutuhkan penanganan segera. "Ini yang belum banyak bisa tangani di tahun ini," katanya.
(Taufik Fajar)