BI: Neraca Pembayaran Defisit USD800 Juta di Kuartal IV 2021

Antara, Jurnalis
Jum'at 18 Februari 2022 14:28 WIB
Neraca pembayaran Indonesia defisit (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV 2021 mengalami difisit. NPI pada triwulan IV 2021 mencatat defisit rendah sebesar USD800 juta.

“NPI ditopang oleh surplus transaksi berjalan yang berlanjut, di tengah transaksi modal dan finansial yang mencatat defisit,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Dengan perkembangan tersebut NPI tahun 2021 mencatat surplus USD13,5 miliar. Posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2021 juga meningkat menjadi sebesar USD144,9 miliar atau setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional.

Selain itu, surplus transaksi berjalan berlanjut pada triwulan IV 2021 terutama ditopang oleh surplus neraca barang yang tetap tinggi.

“Pada triwulan IV 2021 transaksi berjalan melanjutkan surplus sebesar 1,4 miliar dolar AS, 0,4% dari PDB, meskipun lebih rendah dari capaian surplus sebesar 5,0 miliar dolar AS atau 1,7% dari PDB pada triwulan sebelumnya," ujarnya.

Surplus transaksi berjalan tersebut didukung oleh surplus neraca perdagangan barang seiring tetap kuatnya kinerja ekspor yang dipengaruhi oleh permintaan global dan akselerasi harga komoditas ekspor, khususnya batu bara.

Kinerja transaksi modal dan finansial pada triwulan IV 2021 tetap terjaga terutama ditopang oleh surplus investasi langsung di tengah ketidakpastian keuangan global yang berlanjut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya