JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tergelincir dan meninggalkan level 6.900. Pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi kondisi geopolitik antara Rusia-Ukraina.
Founder dan CEO Galeri Saham Rio Rizaldi mengatakan, market memang sedang melihat dampaknya seperti apa, tapi melihat dari indikator di bursa yang relatif mengalami koreksi, flow masih tetap positif.
"Lalu nilai tukar masih dalam relatif range konsolidasi normal jadi kelihatannya memang lebih ke arah rebalancing daripada menarik dana dari arah Indonesia terutama saham," ujar Rio dalam IDX 2nd Session Closing, Selasa (22/2/2022).
Dengan demikian secara general, sentimen perang Rusia-Ukraina lebih ke arah investor panik, tapi secara dampak langsung minor sekali. Selain itu, harga komoditas global melonjak signifikan hari ini. Rio menegaskan bahwa sektor komoditas cukup menjanjikan untuk beberapa waktu kedepan ditengah gonjang-ganjing sentimen global.
Di sisi lain, pergerakan harga saham di indeks LQ45 menarik perhatian cukup banyak investor. Menurut Rio, pada dasarnya tren masih positif, terutama saham big caps yang dimulai dari big banks dengan terkonsolidasi dalam tren yang masih naik.
"Jadi terlihat bahwa sektor perbankan maupun pertambangan akan menjadi motor bagi pergerakan IHSG ke depan, walaupun memang dalam jangka pendek selalu fluktuasi akan tetap ada dan mungkin agak sedikit tinggi," jelasnya.