Jelang Puasa, Stok Beras Ikutan Langka?

Jumlah itu membuatnya optimis bahwa tidak terjadi kelangkaan beras saat Ramadhan dan Idul Fitri 2022 mendatang.

Bahkan, dia memastikan harga beras di pasar pun menjadi murah.

Pasalnya, produksi beras yang dilakukan Bulog dengan biaya murah, sehingga beras yang disuplai ke pasar pun dengan harga terjangkau.

"Bagaimana harganya? Karena kita membuat sendiri dengan cost yang rendah, maka harganya juga murah. Itu sebabnya saya berharap bahwa nanti negara memberikan pangan berkualitas secara nasional itu bisa terwujud secara nasional bisa terwujud," ungkapnya.

 BACA JUGA:BULOG Gerak Cepat Salurkan Bantuan Gempa di Sumatera Barat

Tak hanya itu, dia mencatat dengan mesin Rice To Rice (RTR) yang memiliki kapasitas 6-7 ton perjam ini menjamin mutu dan kualitas beras yang disalurkan Bulog sangat baik.

Bulog menggunakan mesin RTR tersebut untuk meningkatkan kualitas beras serta untuk menjaga mutu beras sebelum didistribusikan ke masyarakat.

"Sehingga, Rice to Rice itu kita memproduksi beras dan dijamin beras premium. Karena alatnya itu setelannya itu produksinya jadinya bagus," bebernya.

(Zuhirna Wulan Dilla)