JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengubah satuan lot saham menjadi lebih kecil. Penurunan akan terjadi dalam hitungan satu lot yang saat ini sejumlah 100 lembar saham.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo menuturkan bahwa rencana baru ini masih merupakan usulan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Nah (penurunan lot) ini sesuatu yang akan kami usulkan ke OJK, karena memang 1 lot itu kan 100 lembar ya, kalau kita buat 1 lot itu 10 lembar atau bahkan 1 lot 1 lembar itu akan membuat market semakin terjangkau," kata Laksono dalam Webinar Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), dikutip Senin (21/3/2022).
Dia menilai dengan adanya lot saham yang lebih kecil dapat menarik investor baru, sejalan dengan tujuan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan jumlah pemodal di tingkat domestik.
"(Aturan ini) akan sangat baik terutama bagi pemodal-pemodal yang kantongnya masih lebih kecil, terutama pelajar, pemula, dan sebagainya," tuturnya.
Namun demikian, Laksono menegaskan bahwa rencana ini masih harus menyesuaikan kapasitas transaksi perdagangan di bursa. Dirinya menyebut bahwa saat ini kapasitas transaksi perdagangan bursa mencapai 7,5 juta kali transaksi per hari.