EBITDA Pupuk Indonesia Rp13,1 Triliun, Naik 41%

Antara, Jurnalis
Minggu 03 April 2022 16:50 WIB
Ilustrasi pupuk. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan peningkatan kinerja EBITDA sebesar 41% atau senilai Rp13,91 triliun pada 2021 dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp9,81 triliun.

EBITDA merupakan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Peningkatan EBITDA didukung transformasi bisnis yang dilakukan perseroan.

SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menyatakan program transformasi yang dilakukan telah menimbulkan dampak yang positif terhadap peningkatan EBITDA dibandingkan baseline tahun 2020.

 BACA JUGA:Petani Menjerit! Pupuk Bersubsidi Kini Langka

Total EBITDA uplift dari program transformasi mencapai Rp1,03 triliun. Angka tersebut berasal dari program-program seperti transformasi digital, retail management, Program Makmur, sentralisasi pengadaan dan pemasaran, optimalisasi aset, dan program digitalisasi rantai pasok.

Wijaya menjelaskan salah satu pilar strategi perusahaan adalah menjadi perusahaan yang lebih konsumen sentris atau fokus pada pelanggan.

Melalui strategi ini, Pupuk Indonesia berupaya menjadi perusahaan yang semakin memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan, termasuk memberikan pelayanan lengkap kepada pelanggan, khususnya petani.

“Lewat program retail management, kami memperkenalkan dan memudahkan akses produk-produk non subsidi kepada petani, memberikan benefit model bagi kios dan distributor, serta meningkatkan program kerjasama promosi dengan kios-kios. Dan yang terpenting adalah meningkatkan jaminan ketersediaan produk di kios," kata Wijaya, Minggu (3/4/2022).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya