Program retail management dan juga Program Makmur, kata Wijaya, berkontribusi besar terhadap peningkatan penjualan pupuk ritel yaitu total sebesar 390 ribu ton urea dan 247 ribu ton NPK.
"Selain itu didukung juga dengan digitalisasi di berbagai bidang yang turut meningkatkan efisiensi supply chain, serta perubahan model bisnis menjadi activist holding yang dapat menyelaraskan operasional anak perusahaan dengan strategi holding," kata Wijaya.
Program lain yang berkontribusi besar terhadap peningkatan EBITDA adalah sentralisasi pengadaan dan pemasaran.
“Lewat program ini, kami dapat lebih baik mengoptimalisasi rantai pasok di perusahaan. Mulai dari pengadaan bahan baku, jadwal perbaikan pabrik, permintaan pasar, potensi ekspor dan lain sebagainya. Sehingga baik proses pengadaan bahan baku maupun penjualan produk betul-betul memberikan hasil yang optimal," katanya.
Peningkatan EBITDA tersebut juga turut didorong oleh program transformasi digital, diantaranya adalah implementasi data sains, optimalisasi distribusi dan pergudangan (logistik) dengan menggunakan perangkat digital, pemanfaatan aplikasi digital penebusan pupuk komersil online Retail Management System (RMS) di berbagai daerah, hingga digitalisasi monitoring rantai pasok.
BACA JUGA:Dicopot dari Komisaris Anak Usaha Pupuk Indonesia, Immanuel Ebenezer: Saya Tak Tahu Alasannya
Wijaya mengatakan ke depannya Pupuk Indonesia akan terus merealisasikan berbagai program transformasi bisnis lainnya untuk meningkatkan EBITDA, diantaranya adalah dengan terus mendekatkan diri dengan pelanggan dan meningkatkan realisasi penjualan pupuk retail komersil, memperluas program Makmur menjadi 250 ribu hektar, hingga diversifikasi usaha produk non-pupuk dengan melakukan revamping pabrik PT Pupuk Kaltim (PKT-2), operasional pabrik Ammonium Nitrate PKT, serta pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
“Selain itu, upaya peningkatan EBITDA ini juga akan kami lakukan melalui sejumlah penghematan, yaitu melalui Cost Production Program atau CRP di berbagai lini,” ujar Wijaya.
(Zuhirna Wulan Dilla)