JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang merupakan emiten properti milik miliarder Alexander Tedja membukukan laba bersih sebesar Rp1,382 triliun pada tahun 2021.
Tercatat kalau laba bersih itu mengalami kenaikan 42,94% dibandingkan pada tahun 2020 yang terbilang Rp929,91 miliar.
Sehingga, kini dapat mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp28,71, sedangkan di akhir tahun 2020 hanya Rp19,31.
BACA JUGA:Emiten Miliarder Alexander Tedja, Pakuwon Jati (PWON) Raih Pendapatan Rp3,7 Triliun
Data itu dari perseroan dalam laporan keuangan telah audit di Jakarta, kemarin.
Diketahui, bahwa pendapatan naik 43,65% menjadi Rp5,713 triliun yang ditopang pertumbuhan penjualan kondominium dan kantor sebesar 67,47% menjad Rp1,993 triliun.
Lantaran terjadi lonjakan penjualan tanah dan bangunan sebesar 110,2% menjadi Rp1,022 triliun.
Adapun untuk pendapatan jasa pemeliharaan tumbuh 29,79% menjadi Rp684,98 miliar.
Kemudian, pendapatan hotel naik 89,36% menjadi Rp445, 86 miliar. Begitu juga dengan tagihan listrik, air dan gas yang tumbuh 6,13% menjadi Rp294,8 miliar. Hanya pendapatan sewa ruangan yang susut 0,0047% menjadi Rp1,041 triliun. Walau beban pokok pendapatan membengkak 40% menjadi USD2,949 triliun, tapi laba kotor naik 42,47% menjadi Rp2,764 triliun.