Aset perseroan tumbuh 9,09% menjadi Rp28,866 triliun karena dipicu utang obligasi yang membengkak 61,7% menjadi Rp5,656 triliun.
Lalu, untuk tahun ini perseroan menargetkan pra penjualan atau marketing sales senilai Rp1,8 triliun. Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dalam risetnya menyampaikan bahwa target marketing sales tersebut tumbuh 28% dari realisasi marketing sales pada 2021 senilai Rp1,4 triliun.
BACA JUGA:Pakuwon, Emiten Miliarder Properti Alexander Tedja Bidik Penjualan Rp1,4 Triliun
“Perseroan saat ini sedang mempersiapkan peluncuran dua properti residensial gedung tinggi yaitu Pakuwon Bekasi dan Pakuwon Mall Surabaya yang diprediksi akan diluncurkan pada kuartal II/2022,” tulis Victor dalam risetnya.
Sebagai informasi, ada juga peluncuruan produk baru. Di mana PWON optimistis kontribusi pendapatan paling kuat tetap berasal dari penjualan segmen rumah tapak di Surabaya tahun ini.
Victor memastikn akan merevisi naik target prapenjualan PWON sebesar 9% menjadi Rp1,68 triliun dari sebelumnya Rp1,54 triliun.
Sementara revisi naik ini dilakukan setelah melihat perolehan moncer marketing sales dari emiten properti asal Surabaya ini pada 2021. Adapun, target marketing sales yang ditetapkan oleh BRI Danareksa Sekuritas masih berada di bawah target yang dipasang PWON.
(Zuhirna Wulan Dilla)