5 Fakta Kehebohan Pertemuan Luhut dengan Elon Musk, dari Kaus Hitam hingga Ada Permen Kopiko

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 01 Mei 2022 05:24 WIB
Luhut bertemu Elon Musk. (Foto: Instagram)
Share :

JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Elon Musk di Gigafactory Tesla, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS) Selasa waktu setempat.

Pertemuan ini didampingi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani dan beberapa pengusaha seperti Pandu Patria Sjahrir dan Anindya Bakrie.

"Alhamdulillah mendapatkan kesempatan bertemu dengan @elonrmuskk mendampingi Mentri Koordinator @luhut.pandjaitan bersama tim Marinvest, Duta Besar @rosanroeslani dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1.000 Ha) di Austin, Texas," tulis Anindya Bakrie dalam akun Instagramnya.

 BACA JUGA:Gaya Santai Elon Musk Temui Luhut di Pabrik Tesla, Cuma Pakai Kaus Hitam

Berikut fakta pertemuan Luhut dengan Elon Musk yang dirangkum di Jakarta, Minggu (1/5/2022).

1. Tujuan Bertemu Elon Musk

Anindya Bakrie menjelaskan, tujuan bertemu Elon Musk untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan.

"Kami juga mendapatkan Tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan Supply Chain nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla!," tulisnya.

2. Pembahasan

Indonesia juga memaparkan program G20/B20, termasuk mengundang beliau untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di pertengahan November ini.

Sementara itu, Pandu Patria Sjahrir mengatakan, pertemuan dengan Elon Musk berbicara mengenai electric vehicle, renewable energy dan juga mengenai B20.

"Elon sangat semangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri Nickel dan Electric vehicle Di Indonesia. Semoga dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain Global Electric Vehicle industry," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya