JAKARTA - Deputi III Kepala Staf Kepresidenan RI Panutan Sulendrakusuma menyebut larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya memberikan dampak pada ketersediaan dan kestabilan harga minyak goreng curah.
"Dari data yang dihimpun KSP, per 2 Mei kemarin, harga minyak goreng curah di pasaran sudah di bawah Rp20.000. Trennya melandai dan cenderung turun," ujar Panutan dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).
Menurutnya, untuk melihat efektivitas kebijakan pelarangan ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng terhadap ketersediaan dan kestabilan harga minyak goreng di pasaran, masih butuh waktu. Terlebih, kebijakan tersebut masih berjalan satu minggu.
BACA JUGA:Daftar Harga Pangan Hari Ini Usai Lebaran, Minyak Goreng di Bawah Rp20.000
"Masih butuh waktu untuk melihat outcomenya. Apalagi kebijakan baru berjalan satu minggu ini," ucapnya.
Dia pun memastikan bahwa Kantor Staf Presiden bersama kementerian/lembaga terus melalukan monitoring di lapangan, agar pelaksanaan kebijakan pelarangan minyak goreng dan bahan baku minyak goreng berjalan efektif dan terukur.