Pada 2022 ini, WSBP menargetkan nilai kontrak baru dapat tumbuh sekitar 30% dibandingkan capaian 2021.
Sehingga, dalam jangka pendek, WSBP memiliki captive market menyuplai produk precast dan readymix ke proyek jalan tol Waskita Karya yang didanai oleh PMN (Penyertaan Modal Negara) dari pemerintah.
"Sementara untuk 3 - 5 tahun ke depan ada potensi pasar dari pembangunan ibu kota negara baru (IKN)," terangnya.
Sebagai informasi, pada Maret 2022, WSBP berhasil membukukan beberapa proyek jalan tol besar di antaranya proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 2, dan proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi seksi 2.
Serta pada proyek di luar jalan tol, WSBP juga tengah berkontribusi dalam proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Infrastruktur G20 hingga Proyek Manyar Smelter.
(Zuhirna Wulan Dilla)