Investasi Token Luna Anjlok hingga Investor Rugi Hampir 100%, Bagaimana Nasib Kripto di RI?

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 15 Mei 2022 11:18 WIB
Kripto. (Foto: Shutterstock)
Share :

Kini Ethereum, koin terbesar kedua berdasarkan nilai, telah kehilangan 20% nilainya dalam 24 jam.

Ada pun Tether, stablecoin paling populer, juga jatuh dari patokan dolar AS ke level terendah sepanjang masa USD0,95 senilai Rp13.886,15.

Pada Terra USD (UST), yang biasanya stabil, juga ikut terguncang. UST turun menjadi USD0,4 senilai Rp5.486, menurut situs web perdagangan Coin Market Cap.

Penurunan UST pun mau tak mau mempengaruhi penurunan LUNA, yang dijadikan penopang sebagian besar nilai UST sekaligus sister coin-nya. LUNA turun dari level tertingginya USD118 senilai Rp1,7 juta, pada bulan lalu, menjadi USD0,09 senilai Rp1.300.

Saat ini investor yang panik langsung menarik diri dari mata uang kripto utama. Akibatnya, pasar kripto anjlok.

Sedangkan untuk jumlah investor kripto di Indonesia saat ini sudah jauh melampaui jumlah investor di pasar modal.

Tercatat pada 2021, Bursa Efek Indonesia mencatat ada 7,47 juta Single Investor Identification (SID).

Jumlah ini sudah mengalami peningkatan sekitar 92% dari 2020.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya