JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membukukan total pendapatan mencapai Rp8,65 triliun pada tahun 2021. Realisasi tersebut lebih rendah 8,28% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp9,43 triliun.
Secara rinci, emiten jasa pembiayaan konsumen menjadi penopang pemasukan perseroan senilai Rp5,79 triliun.
Selanjutnya, marjin murabahah Rp852,09 miliar, sewa pembiayaan Rp31,62 miliar, dan lain-lain Rp1,96 miliar.
BACA JUGA:Daftar 10 Saham Top Gainers Sepekan, ESTA hingga RAJA Melesat
Sejalan dengan pendapatan yang menurun, total beban ADMF juga terpangkas dari Rp7,95 triliun, menjadi Rp7,05 triliun. Alhasil, laba sebelum pajak yang dicapai ADMF adalah Rp1,59 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1,47 triliun.
Setelah perhitungan pajak, maka laba tahun berjalan ADMF adalah Rp1,21 triliun, tumbuh 18,24% dari laba tahun berjalan 2020 sebesar Rp1,02 triliun. Demikian laporan keuangan ADMF di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, dikutip Senin (16/5/2022).