Mayora Indah Bukukan Pendapatan Rp7,5 Triliun di Kuartal I-2022

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Rabu 25 Mei 2022 14:13 WIB
Mayora Indah bukukan pendapatan Rp7,5 triliun (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp7,58 triliun pada kuartal I 2022. Pendapatan emiten konsumer ini naik 3,41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,33 triliun.

Perseroan menjelaskan, penjualan lokal meningkat 7,7% dari Rp4,35 triliun menjadi Rp4,69 triliun pada kuartal I/2022. Kontribusinya pun masih dominan setara 61,5% penjualan.

Adapun, penjualan ekspor turun tipis menjadi Rp2,93 triliun dari Rp2,98 triliun pada kuartal pertama tahun lalu. Kontribusinya setara 38,5% penjualan. Sayangnya, beban pokok penjualan emiten produsen Kopiko ini juga melesat 14,98% dari Rp5,16 triliun pada kuartal I/2021 menjadi Rp5,93 triliun pada kuartal I/2022.

Kemudian beban pokok penjualan yang meningkat terutama karena kenaikan biaya bahan baku dan pembungkus yang digunakan dari Rp3,94 triliun pada 3 bulan 2021 menjadi Rp4,72 triliun pada 3 bulan 2022 atau naik 19,57%. Biaya produksi tidak langsung juga naik menjadi Rp799,49 miliar dari Rp760,9 miliar.

Sementara, beban pokok tenaga kerja langsung turun tipis menjadi Rp374,93 miliar dari Rp377,3 miliar. Perseroan juga meningkatkan produksi persediaan barang jadi menjadi Rp451,54 miliar yang menambah beban pokok perseroan. Hasilnya, laba kotor perseroan tergerus 25,03% menjadi Rp1,65 triliun pada 3 bulan pertama bulan ini.

Beban usaha juga meningkat menjadi Rp1,21 triliun dari Rp1,17 triliun. Hasilnya, laba usaha periode 3 bulan pertama 2022 turun dari Rp996,13 miliar menjadi Rp441,53 miliar. Dengan demikian, jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 62,81% menjadi Rp306 miliar per kuartal I/2022 dibandingkan dengan Rp822,87 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya