Sri Mulyani Tenangkan Anggota DPR soal Tingginya Inflasi

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 31 Mei 2022 16:43 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/Instagram)
Share :

Dia mengatakan, angka 70% itu setara dengan Indonesia di saat krisis moneter di tahun 1997 dan 1998. Maka dari itu, peranan APBN sangat penting dalam menghadapi guncangan-guncangan baik dari pandemi maupun kenaikan harga komoditas dari disrupsi supply.

"APBN sebagai shock absorber ini adalah untuk menjaga daya beli rakyat dan menjaga momentum pemulihan. Namun, APBN bukannya suatu instrumen yang tanpa batas, selalu ada batasnya. Maka untuk itu, APBN akan terus dijaga, satu sisi sebagai shock absorber yang efektif, dan juga sisi lain menjaga keberlanjutan kesehatannya," kata Sri.

Untuk tahun 2022 ini, sambung dia, shock absorber-nya dari sisi daya beli maupun momentum masih sangat didukung oleh Bank Indonesia melalui SKB 3, bahkan salah satu hal yang luar biasa baik dalam UU nomor 2 tahun 2020 dimana BI dan pemerintah sama-sama menjaga stabilitas makroekonomi dalam kondisi guncangan yang berasal dari berbagai sumber," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya