JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat didorong indeks Wall Street rebound dan kenaikan harga komoditas. IHSG akan bergerak di rentang 6.953-7.023.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG kemungkinan bisa naik karena ada sentimen positif datang dari naiknya harga komoditas di tengah penurunan yield obligasi AS sebesar 5.40% untuk tenor 10 tahun.
"Jika reboundnya DJIA tersebut dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar +0.31% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Coal +4.31%, Gold +1.45% & Nikel sebesar 2.39% di tengah penurunan yield obligasi AS sebesar 5.40% untuk tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen positif bagi penguatan IHSG dan naiknya harga obligasi dalam perdagangan Kamis ini," ungkap Edwin dalam risetnya, Kamis (16/6/2022).
Adapun Wall Street setelah selama 5 hari Indeks Dow Jones turun tajam sebesar 2815,3 poin atau 8,77%, akhirnya seperti sudah diperkirakan sebelumnya The Fed menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 75 bps.